Nusantara News Probolinggo,- Ibu-Ibu Darmawanita Kabupaten Probolinggo memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja Polres Probolinggo, terutama kepada Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak). Apresiasi ini disampaikan setelah Polres Probolinggo berhasil mengamankan oknum pengasuh Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam MIF, Desa Sumber Kerang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, yang diduga melakukan Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS).
Kami sangat mengapresiasi kinerja Polres Probolinggo yang bergerak cepat, tidak pandang bulu dan sesuai aturan hukum yang berlaku, dalam menangani kasus ini,” ujar salah satu Ibu Darmawanita yang tidak mau disebutkan namanya, Kamis (4/12/2025).
Ibu-Ibu Darmawanita juga berharap agar Polres Probolinggo terus meningkatkan kinerja dan memberikan perlindungan terbaik kepada seluruh masyarakat, terutama perempuan dan anak-anak yang menjadi korban tindak pidana,ujarnya.
Kami berharap Polres Probolinggo terus menjadi garda terdepan dalam melindungi masyarakat dan menegakkan hukum yang adil, tambahnya.
Prayuda Rudy Nurcahya (akrab disapa Yuda) penasehat hukum korban Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) FZ juga mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada Polres Probolinggo, Kapolres, AKBP Dr. M. Wahyudin Latif, S.H., S.I.K., M.Si. Kasat Reskrim AKP I Made Kembar Mertadana, Kanit PPA Aiptu Agung Dewantara dan jajarannya yang telah bekerja secara profesional, cepat, serta sesuai prosedur hukum.
Penahanan oknum MIF pengasuh Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam tersebut merupakan bukti nyata Polres Probolinggo tidak tebang pilih (Equality before the law), dalam menindak segala jenis pidana,ujarnya.
Dengan adanya contoh kecil peristiwa hukum yang terjadi saat ini, Yuda berharap agar Polres Probolinggo terus menjaga profesionalitasnya, menjaga stabilitas keamanan secara umum dan menjadi tempat aduan terbaik khususnya bagi korban korban kejahatan di kabupaten Probolinggo, pungkasnya.
(Dar**)
