Kepala Diskominfo Tekankan Belanja Produk UMKM

Redaksi


Nusantara News Probolinggo - Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Probolinggo, Ulfiningtyas, kembali menekankan pentingnya kewajiban belanja produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal ini disampaikan dalam apel pagi di halaman Kantor Bupati Probolinggo pada Senin (13/1/2025). Apel tersebut dihadiri Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Heri Sulistyanto, staf ahli, asisten, serta kepala OPD setempat.


Dalam arahannya, Ulfiningtyas mengingatkan bahwa kewajiban belanja produk UMKM merupakan implementasi dari Gerakan Bela Beli Produk UMKM yang dicanangkan sejak awal Januari 2025. Ia meminta semua pejabat dan staf memastikan bahwa kewajiban ini sudah dijalankan sesuai instruksi. “Apakah pada bulan Januari ini kita sudah memenuhi kewajiban belanja produk UMKM Kabupaten Probolinggo?” tanyanya.

Ia menjelaskan bahwa kewajiban ini diatur berdasarkan tingkat eselon masing-masing. Pejabat eselon II diwajibkan belanja minimal Rp 200 ribu, eselon III Rp 150 ribu, eselon IV Rp 75 ribu, dan staf Rp 50 ribu. Kewajiban ini, menurutnya, adalah langkah konkret untuk mendorong perekonomian lokal.


Selain makanan ringan, produk UMKM yang dibeli juga bisa berupa masakan berat. Namun, produk tersebut harus berasal dari Kabupaten Probolinggo. Bukti pembelian berupa struk wajib dilaporkan ke Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo sebagai bentuk pertanggungjawaban.


Untuk mempermudah pelaksanaan gerakan ini, berbagai produk UMKM lokal sudah tersedia di Dekranasda yang berada di lingkungan Kantor Bupati. “Tidak perlu mencari jauh-jauh, di sekitar kita banyak produk UMKM yang bisa dipilih,” ujar Ulfiningtyas, mengajak semua pihak mendukung gerakan ini.


Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa laporan belanja produk UMKM harus disampaikan setiap bulan oleh masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Jika ada pejabat atau staf yang tidak bisa memenuhi kewajiban ini, mereka harus memberikan alasan yang jelas untuk dievaluasi lebih lanjut.


Ulfiningtyas menutup arahannya dengan mengajak semua pihak mendukung program ini demi memajukan ekonomi daerah. “Gerakan ini adalah langkah kecil yang berdampak besar. Dengan mendukung produk UMKM, kita berkontribusi langsung pada pertumbuhan ekonomi Kabupaten Probolinggo,” tegasnya.

(MH***)