.png)
Nusantara News Probolinggo – Deru semangat membahana sejak langkah pertama para penari membawakan kisah Roro Anteng dari Cagar Budaya Sukapura. Sorotan lampu panggung pun seolah ikut menari, menyambut dimulainya Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan HUT ke-20 LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) yang digelar megah di Grand Whiz Hotel Bromo, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Kamis (19/06/2025).
Tak hanya tarian tradisional, atraksi pencak silat dari pendekar muda Jainul Genggong turut memanaskan suasana. Langkah lincah dan jurus tegasnya mencuri perhatian para tamu undangan yang hadir dari berbagai penjuru negeri.
Acara nasional yang berlangsung dari tanggal 18 hingga 20 Juni 2025 ini dihadiri langsung oleh Presiden LIRA, Yusup Rizal, bersama para Gubernur LIRA se-Indonesia. Jajaran pejabat daerah pun turut menyemarakkan momen ini, mulai dari Sekda Kabupaten Probolinggo, perwakilan dari Kapolda Jawa Timur, hingga Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dan Kapolres kabupaten/kota.
Presiden LIRA, Yusup Rizal, dalam sambutannya menegaskan kembali visi besar LIRA dalam memberantas korupsi dari akar hingga ke daun-daunnya.
"LIRA tidak akan berhenti mengawal transparansi dan keadilan. Kita tegak berdiri bersama rakyat", Pungkasnya
Senada juga disampaikan, Gubernur LIRA Jawa Timur, Samsudin, dalam paparannya turut membahas pentingnya sinergi antara masyarakat, LSM, dan penegak hukum dalam menciptakan pemerintahan yang bersih. Ia menyebut, korupsi bukan sekadar pelanggaran hukum, tapi kejahatan moral yang harus dilawan bersama.
Rakernas ini bukan sekadar ajang seremonial. Di balik tarian dan tepuk tangan, terselip tekad bulat, untuk membangun Indonesia yang lebih jujur, adil, dan bermartabat.
(*)
